Puaslah sudah semai selasih
tumbuh melata di pangkal sena
kenapa hilang hati mengasih
penatlah sudah aku merana
Puaslah sudah semai selasih
hidup subur di pangkal meranti
kemana pergi wahai kekasih
penatlah sudah aku menanti
Puaslah sudah semai selasih
tumbuh subur di tepi bendang
rindu menanti kunjungan kasih
sudah lama tidak ku pandang
Puaslah sudah semai selasih
tumbuh di tepi si pokok kayu
sejak kau hilang wahai kekasih
hidup ku sunyi di hati sayu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan