Khamis, 15 September 2011

SANG PUNGGUK MERAYU BULAN



di atas dahan melompat tupai
pohon nangka ke pokok sena
kalaulah bulan dapat ku capai
akan ku ukir potretmu di sana

pohon sena tempat bertemu
sang tupai sedang beradu
pabila siap ku ukir potret mu
jadi tatapan si pungguk rindu

anak sang tupai meniti dahan
takut terjatuh jalan perlahan
punggok melihat dari kejauhan
bertambah rindu tiada tertahan

di dahan tempat meniti lalu
tupai melompat di atas kayu
hatinya rindu mendayu pilu
di pucuk kayu merayu-rayu

tupai melompat di atas kayu
berlarilah pula tuju ke dahan
di pucuk kayu merayu sayu
tidakkah bulan rasa kasihan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan