Jumaat, 9 September 2011

JANJI MENUBA JIWA


Senyummu
bagaikan kaca
menghiris luka 
tika ku memujuk rayu

tingkah mu 
laksana duri berbisa
menikam jantung hati
bilaku memula bicara 

begitu pedih aku terluka
bagai jari terhiris sembilu
tanpa ku sedari dendam mu
masih berbara api 

maka tertubalah jiwa
menahan sengsara derita
tanpa belas hidup tersingkir
tertipu aku dijanji yang mungkir


Tiada ulasan:

Catat Ulasan