Khamis, 1 November 2012

UBATI RINDU KU


Titisan embun beku berjatuhan 
di keheningan subuh dingin
bersama hembusan bayu menerpa
bagai jari mu membelai lembut rambut ku
tanpa disedari airmata berderai di pipi

saat itu aku terkenang akan diri mu
tika melambai mesra tanda perpisahan


masih terbayang senyuman manis mu
sebelum berlalu meninggalkan daku
terkapai-kapai dalam keresahan
terasa kesepian keseorangan ditinggalkan
menambah resah pilu dan sendu
menanti hadir mu kembali
agar terubat hati lara dan rindu

Tiada ulasan:

Catat Ulasan