ibu !
aku selalu menderhaka
tika bertatih sebelum berlari
aku kini sedar mengerti
tika jaga dari mimpi
betapa hebat wahai ibu
hati lembut bertarung sabar
cekal di hati jiwa diduga
hancing hamis dan hanyir
adalah mainanmu
seluruh darah mengalir di tubuh ini
tiada sebanding setitis susu di badanmu
menghilang kehausan
setitik airmatamu bisa melemaskan aku
di tengah lautan
oh ibu !
kau ampunilah aku
yang terlalu berdosa pada ibu...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan