Biarku tatap sepuasnya
wajah mu di potret nan bisu
kian menggoncang sanubari
untuk ku leraikan segala rindu
membungkam kalbu
biarku tenung tanpa jemu
renungan tajam kerlingan matamu
bibir manis menguntum senyum
tanpa ucapan suara merdu
tiada ungkapan bersyair syahdu
biarku bisikan di potret itu
ku kirim keluhan diangin lalu
agar bisa menghurai resah
menyembuh duka pilu dan sepi
sementara menanti hadirmu di sisi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan