Umpama se ekor merpati tua
menumpang diranting sepi
melihat kawan-kawan berpasangan
terbang siang sama tinggi
di waktu petang pulang kesarang
sedangkan ia menyendiri
Kekasih sudah hilang
tiada lagi suara siulan riang
hampa jiwanya resah menanti
pasangannya tak kembali
luluh jiwa meronta pedih
laksana duri menikam jantung hati
menahan sebak memilu
hanya airmata penawar sayu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan