Laksana petir menerpa
menggegar dada bumi
sambar menyambar
membakar jantong hati
Begitulah sepi dan rindu
menjengah resah menggila
bertandang mengusut jiwa
mengguris hati kian terluka
Aku kian di selimuti gelita
mengharap kasih sinar cahaya
bayu lembut tak jua singgah
badai gelora pula menyanggah
bayu lembut tak jua singgah
badai gelora pula menyanggah
malam dingin merintih mimpi
siang kemarau dijilat mentari
mengharap setitis embun pagi
menghilang haus sepanjang hari
menghilang haus sepanjang hari
Tiada ulasan:
Catat Ulasan