pergi kekebun di waktu senja
untuk memetik si bunga cemara
kami berpantun suka-suka saja
bukan pula nak bercinta asmara
menebas kebun di tepi rimba
kebun bertanam si pokok lada
siapa sudi memandang hamba
rupa nan buruk harta pun tiada
sampan hanyut lalu ditunda
dibawa arus sampai kuala
akhirnya bocor teruslah karam
jika hidup tak bergurau senda
laksana kopi tanpa bergula
bagaikan gulai tiada bergaram
Tiada ulasan:
Catat Ulasan