teratak kayu bersendi jati
berlantai cengal dinding meranti
rasa resah ku di dalam hati
dinda tak kunjung kanda menanti
berlantai cengal dinding meranti
rasa resah ku di dalam hati
dinda tak kunjung kanda menanti
awan mendung berarak pergi
mentari bersinar bergemerlapan
hati ku tercalar terguris lagi
kekasih hilang dalam dakapan
menyusur tebing mengutip paku
paku tumbuh hingga seberang
apalah malangnya nasib diriku
buahlah hati diambil orang
Tiada ulasan:
Catat Ulasan