berjalan malam teraba-raba
tempat melintas siular sawa
hamba seorang menangis hiba
orang dirindu bergelak ketawa
pergi mengutip sibuah larah
tengah hutan di kampung senta
luka di hati bertambah parah
orang dikasih tidak menyinta
kemana jualan hendak dibawa
tersusun rapi dalam perahu
riak di muka senyum ketawa
hati menangis tak siapa tahu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan