Titisan hujan
menyimbah alam
segar rumput dan pohon
tersenyum mengucap salam
tanah keras membungkam
gersang dijilat mentari
teramat rindu hadirmu
hilang resah menanti
tiada gundah lagi
guntur kecil dikaki langit
bagai teriak memanggil
bayu lembut singgah mengusik
membelai dedaunan diranting
sang unggas sejuk menggigil
layang-layang menebar sayap
sayup meninggi melayari angin
tiada mengenal erti dingin
sungai mengalir laju
dinding tebing menangis sebak
bimbang hatinya dihakis rebak
sang kodok tepi perigi
asyik berdendang menyanyi
memecah tabir di pagi sunyi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan