Selasa, 27 September 2011

GERIMIS DI PUCUK HATI


Mengapa tiba-tiba mega merintih

tanpa secebis bayangan senyuman
masih berselubung selimut hitam
bakal mengundang gerimis pagi
resah buana di bayangan sepi

mengapa sedih mu berpanjangan
merajuk sendu memilu di pucuk hati
melenyap tawa riang mu semalam

menghilang seri sinar mentari
belum pasti bila ceria kembali

Tiada ulasan:

Catat Ulasan