Sabtu, 10 September 2011

DAMAINYA DESA TERCINTA



Damainya desaku tercinta
sesegar bunga berseri
disirami embun pagi

desir bayu menerpa
menyambar pepohonan kayu
dedaunan tersengguk malu

sungai mengalir tanpa jemu
masih setia menyusuri tebing bisu
dari hulu ke muara tanpa lesu

awan berarak berlari-lari
dibawa angin berarak lalu
bagai memecah di langit biru

unggas berterbangan riang
hilang penatnya hinggap di dahan
sambil memujuk rayu pasangan

oh indah nyaman desa ku
tersemat kasih rindu didada
namun detik waktu memisahkan kita

Tiada ulasan:

Catat Ulasan