MENTARI
Mentari terbit di celah gunung
tersenyum lebar menyinari buana
anak dara duduk termenung
teringat kekasih entah di mana
mentari terik di tengah rembang
menyinar haba bukan kepalang
teringat si dara pada cik abang
entah kemana pergi menghilang
mentari redup di waktu petang
berbahang haba semakin kurang
puas dinanti tak kunjung datang
tersenyum lebar menyinari buana
anak dara duduk termenung
teringat kekasih entah di mana
mentari terik di tengah rembang
menyinar haba bukan kepalang
teringat si dara pada cik abang
entah kemana pergi menghilang
mentari redup di waktu petang
berbahang haba semakin kurang
puas dinanti tak kunjung datang
ratap menangis ditinggal seorang
mentari merah di waktu senja
di ufuk timur sudahlah pasti
mentari merah di waktu senja
di ufuk timur sudahlah pasti
usah dikenang dilupakan saja
carilah yang lain sebagai ganti
Tiada ulasan:
Catat Ulasan