Mulut terkunci mula membisu
bibir terkatup lidah pun kelu
hati tak mampu berkata sesuatu
jiwa di regang terpukau kaku
bibir terkatup lidah pun kelu
hati tak mampu berkata sesuatu
jiwa di regang terpukau kaku
siapakah si dia yang berlalu itu
memukau pandangan mata ku
suara merdu bak buluh perindu
menambat sukma hati nan rindu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan