Khamis, 15 September 2011

HALAMAN KASIH



di halaman teratak siram selasih
harap subur naik tumbuhnya
sayang di mata, di hati ku kasih
bicara terluah tertulis hanya

asam kandis di Pulau Paya
rendang berbuah pohon melata
puas ku lupa tiada berdaya
selalu kau jelma di ruang mata

lembut bertiup hembusan bayu
helaian daun pohon mengkudu
dikau berlalu di hati ku sayu
belumlah puas mendakap rindu

bulan tiada si pungguk pilu
berhiba hati jauh di rimba
hati nan rawan biar berlalu
penawar ada padanya hamba

Tiada ulasan:

Catat Ulasan