Sabtu, 10 September 2011

CINTA SANG HELANG SENJA


secebis semangat berbaki sisa 
merentas angin menduga gelora
belum patah kepak sang helang
mencelah ruang tegar berjuang
walau usia menongkah masa

menebar sayap kudrat senja
terpahat cekal berhati waja
namun tetap hajat membara

ia tak mengenal erti kecundang
tabah hatinya menyahut tingkah
jauh sekali mengundur langkah
meski beribu petaka merintang
petir berapi sambar menghalang
biarlah mati pantang menyerah
walau terbakar hangus dan rentung 
mencengkam cinta di puncak gunung

Tiada ulasan:

Catat Ulasan