Mentari pagi tersenyum lebar
tetiba sinarnya dilindungi mega
kelam suram sampai ke senja
hembusan bayu berdesir lembut
kini sudah tidak lagi bermaya
termangu pohon tak dibelai manja
bulan penuh terang bercahaya
berlindung pula di malam gelita
bertambah murung si pungguk hiba
embun pagi tak pernah mungkir
embun pagi tak pernah mungkir
mengunjungi rumput cuma seketika
bagai tak sudi menyapa mesra
panas redup berganding seiring
cerah dan hujan selalu bertandang
ribut petir sesekali mengundang
berputar roda pusaran dunia
suka dan tawa membenih bahagia
duka kecewa menambah derita
panas redup berganding seiring
cerah dan hujan selalu bertandang
ribut petir sesekali mengundang
berputar roda pusaran dunia
suka dan tawa membenih bahagia
duka kecewa menambah derita
Tiada ulasan:
Catat Ulasan