berguguran melor bertabur di pasu
ditiuplah angin bertalu-talu
mulut terkunci diam membisu
penawar rindu membias lalu
berbunga ungu pohon semalu
kuncup ditimpa daun dedalu
adik tersipu tersenyum malu
abang merindu makan tak lalu
kembang tak jadi bunga kencana
disinar panas terik mentari
luluhlah hati hidup merana
semenjak adinda menghilang diri
Tiada ulasan:
Catat Ulasan