Lubuk berpusar berbatu jeram
air membuak berwarna biru
hati ku lara diliputi suram
sejak kau tiada sapa menyeru
arus sungai mengalir tenang
tidaklah hakis tebing di muara
manakan jiwa merasa senang
dikau menyepi tanpa bersuara
mengalir arus menuju ke laut
sampai tanjung membawa selut
hilanglah sudah tempat berpaut
hanya nama mu terukir di mulut
Tiada ulasan:
Catat Ulasan