Jumaat, 26 April 2013
MENIKAH
Buah delima masaknya merkah
manggis, cempedak dan nangka
Ramai orang hendak menikah
Tak tentu bahagia bagai disangka
Peria, lada, cempedak nangka
buahlah durian kulit berduri
bahagia derita tidak terjangka
mengikut acuan jodoh sendiri
Selasa, 23 April 2013
Isnin, 22 April 2013
Ahad, 21 April 2013
Sabtu, 20 April 2013
Jumaat, 19 April 2013
Khamis, 18 April 2013
BICARA MULUT RASA HATI
Terik cuaca mentari rembang
terasa dahaga si burung camar
busuk di hati bicara sumbang
perangai buruk orang tak gemar
Hujan turun tersangatlah lebat
guruh berdentum sahut berbalas
bicara manis bersama sahabat
terpancarlah hati jujur dan ikhlas
Jumaat, 5 April 2013
ALAHAI ADUHAI NASIBKU
Laluan sempit beranjau duri
di situ tempat bersarang kuang
bila ku kenang nasibnya diri
tersisih melara hidup terbuang
Patah galah menongkah hulu
biduk terhenti dipasang sauh
jikalau beringat dari dahulu
tidaklah diri terhumban jauh
Rabu, 3 April 2013
LAYU SEPI
Hampa rumput meniti musim kemarau
menanti sejuk bahang kehangatan
mohon belas embun menghilang haus
dan tiada jua bayu sudi bertandang
membelai resah mesra kian usang
Pun begitu rumput tetap harap simpati
ingatan tidak beku pada embun dan bayu
walau terbias dari simpati di waktu pagi
tertanya rindu sahabat kian gersang
tika rumput perlukan, kalian menghilang
Adakah kalian terus membisu menyapa
kini rumput sepi kekeringan dan layu
dik panas sinar mentari yang membakar
lalu mengharap titisan tangisan awan
entah bila menjengah menghindar rawan ....
Selasa, 2 April 2013
MERANA HATI BERKELANA DIRI
Dijemput ku datang
diusir ku pergi
dikasih ku sayang
dibenci ku lari
rupa ku buruk
harta tak punya
laku ku teruk
tak siapa suka
ku ingat kau kasih
rupanya ku dibenci
biarlah ku tersisih
melayan rasa hati
Janganlah ku dihina
usahlah ku dicaci
merana ku berkelana
biar ku bawa diri
BERTANDANG MIMPI
Emping padi di dalam tampi
untuk dimakan sarapan pagi
selamat beradu diulit mimpi
panjang umur bertemu lagi
Tampi padi di tengah bendang
sisih hampa dimakan belalang
tika ku lena mimpi bertandang
puteri jelma terus menghilang
Isnin, 1 April 2013
DESIRAN RINDU
Kolek tersadai di beting pasir
ditariklah oleh bahtera kayu
terdengar alun bayu berdesir
membuat hati menjadi sayu
Kemudi kolek tuju ke muara
singgah di tebing cari mengkudu
kenapa sepi tanpa bersuara
membuat hati bertambah rindu
MERAJUK HATI MENJADI DENDAM
Merpati putih terbang melayang
hinggap di atas pohon berangan
hilang mesra kasih dan sayang
hati marah rajuk berpanjangan
Luas terbentang bagaikan padang
rumput hijau di ladang kelapa
puaslah adinda ku jeling pandang
buat tak nampak tanpa menyapa
LANDAAN DERITA
Pohonlah manggis berbuah kirau
tumbuhnya subur di tepi telaga
bagai rumput di musim kemarau
mengharap embun hilang dahaga
Rumah papan tepi sempadan
di malam hari berlampu pelita
apalah malang nasibnya badan
hidup tak tenang dilanda derita
Langgan:
Catatan (Atom)